sketsa perjalanan

Saturday, December 25, 2010

tetap menunggu

menunggu ku untuk apa
aku puas dengan keceriaan segala
sakit luka yang tak pernah aku kesah
aku hadapi dengan ketentuan redha
hidupku menunggu.
melihat hadiah dari perbuatanku
dulu dulu dan kini aku mampu menjulang
piala kemenangan dengan tasbih bergelang labuh
aku kalungkan dalam mimpi indah kesubuh
menunggu ku kini
melihat senyum senyum anak cucuku
ketawa dan manja

No comments:

Post a Comment