ku baca nota itu berkali kali,cuba fahami yang tertulis dan maknanya yang terbelit.dalam dan tinggi ilmu bahasanya.tak terselam oleh ceteknya batas fikir
"entah sebagai apa.entah sebagaimana .tiada ruang untuk menjengah.atau benarkan dijengah,hati kepingin
berenang dalam aliran air yang deras.walaupun mungkin tersadai dalam lautan dalam.mungkin mati dalam selaman.sedari hukum akal kejadian sekelian alam.pemberontakan maha sakit ini menjadi satu perjuangan untuk sempurnakan kehidupan yang lainnya.kehidupan yang tertulis.maka satu istilah kematian itu adalah kemenangan yang kamu kena akui."
ku baca lagi.merenung maknanya berkali..pandangan tertumpu pada movie didepan.hilang fokus.hilang juga dalam alam sedar.
"hendaknya kamu juga mencari sesuatu reda dalam kesukaran ini.Bukankah semuanya akan menjadi seperti semula jadi.Maka kita harus bershukur dalam setiap batas yang yang kita langkahi.Mujur kita dididek dengan akal akal yang tidak tercela."
nota itu ku simpan.maknanya bergelora dalam hati.ku pejam mata.gerak hati dan lintasan sepantas kilat.seakan memberi jawapan.Nota itu tidak ditujukan pada aku.tapi aku cuma mengintai dibalek siapa pengirimnyaAku meletak senyum pada lantai yang ku pijak.terasa aku sudah terjejak dalam nyata..alam kekal.
No comments:
Post a Comment